NuansaKita – Palembang : Untuk membantu meringankan beban serta mensejahterahkan masyarakat, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) provinsi Sumatera Selatan menyerahkan bantuan 450 paket peningkatan gizi kepada pasien kelas III Rumah Sakit Muhammad Hoesin Palembang.
Kepala Baznas provinsi Sumsel, Najib Haitami mengatakan, bahwa pembagian paket peningkatan gizi merupakan salah satu program dari Baznas Sumsel.
“Kita berharap program kita ini bermanfaat bagi semua dan bisa membantu psien serta keluarganya,” kata Najib pada awak media, di sela kegiatan pembagian paket gizi di Rumah Sakit Umum Muhammad Hoesin Palembang, Selasa (27/12).
Dijelaskan Najib, program ini merupakan bentuk penyaluran zakat yang dihimpun oleh Baznas Sumsel dari para Muzakki atau pemberi zakat kepada yang berhak menerima zakat.
“Mudah-mudahan bantuan ini bisa menolong dan meringankan bagi pasien, Insya Allah kedepannya program ini akan dilakukan secara berkelanjutan,”ungkapnya.
Najib berharap, dengan diadakannya kegiatan ini, agar para pegawai Rumah Sakit Muhammad Hoesin Palembang yang sudah mampu berzakat bisa menyalurkan zakatnya melalui Baznas Sumsel.
“Tadi sudah ada komitmen dari bapak direktur, kedepannya pegawai rumah sakit akan menyalurkan zakatnya ke Baznas,” ucap Najib optimis.
Menurutnya, hingga kini Zakat yang dihimpun oleh Baznas Sumsel sudah tersalurkan sekitar 70 persen. “Minimal kita sisakan 30 persen dari yang terkumpul, untuk nanti jika ada kejadian mendadak yang butuh bantuan,” jelasnya.
Sementara, Direktur Medik dan Keperawatan, Rumah Sakit Umum Muhamad Hoesin Palembang, DR. Dr. M. Alsen Arlan, Sp.B.KBD., MARS, sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oeh Baznas Sumsel.
Alsen berharap, dengan adanya bantuan dari Baznas berupa pembagian paket gizi kepada pasien Rumah Sakit dapat meringankan serta membantu para pasien untuk meningkatkan asupan gizi.
“Tentu kita mendukung sekali dengan program seperti ini, yang merupakan program kerja dari Baznas Sumsel bersinergi dengan Rumah Sakit Muhammad Hoesin. Semoga tidak hanya berhenti sampai disini, akan ada program berkelanjutan yang lebih baik lagi,” harapnya. (juwita).